Sabtu, 27 Agustus 2016

DIY : Power Meter Sederhana Buat RF



DIY : Power Meter Sederhana Buat RF

Power Meter adalah suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi power/kekuatan (Watt) dari output pada suatu alat atau rangkaian elektronik maupun elektrik. Bentuknya bermacam-macam, yang sering kita jumpai di pasaran biasanya berbentuk analog (jarum, VU) maupun digital (digit angka).
Pada kali ini saya akan bereksperimen membuat power meter untuk RF, dimana nantinya akan saya gunakan untuk mendeteksi power keluaran dari pemancar FM. Langsung saja kita lihat skemanya,
DIY : Power Meter Sederhana Buat RF

Gambar di atas merupakan skema power meter untuk RF, dimana output dari rangkaian tsb nanti di hubungkan ke VU meter sebagai pembacaannya. Sedang untuk inputnya, nanti di hubungkan ke output RF menggunakan konektor.
Rangkaian ini sebenarnya kombinasi dari rangkaian dummy load untuk RF, di lihat adanya rangkaian resistor yang di pararel sebanyak 6 buah, yang kalau di hitung akan bernilai 50 ohm. Nilai dari resistor sendiri bisa bervariasi, tergantung besarnya watt yang akan di ukur. Sebagai contoh skema di atas meggunakan R bernilai 300 ohm / 2 Watt ada 6 buah dipararel. Perhitungannya adalah 300 dibagi 6 sama dengan 50 ohm, sedang untuk powernya adalah 2 Watt dikali 6 = 12 Watt. Nilainya jadi 50 ohm / 12 Watt. Jadi rangkaian di atas sanggup menghandel power RF sebesar 12 Watt. Bagaimana kalau untuk power yang lebih dari 12 Watt?? Caranya gampang, tinggal kita ganti R nya saja, misal R-nya sebesar 1K/2Watt berjumlah 20 buah, loohh… kok banyak amat? Lha iya wong nantinya agar rangkaian tsb bernilai 50 ohm. Kan 1K(1000) dibagi 20 = 50, sedang untuk Watt-nya 2 x 20 = 40 watt.
Kenapa kok musti 50 ohm? Begini, untuk kabel transmisi dan atena buat RF biasanya untuk matchingnya dibikin 50 ohm, jadi sudah ketentuan dari pihak pabrikan kabel dan atena ditetapkan 50 ohm. Nah dummy load juga harus dibikin 50 ohm juga agar resistansinya menyamai atena. Karena ketika kita men-tuning pemancar RF tidak menggunakan antenna. Dummy load sendiri adalah beban buatan untuk membuang sinyal RF sebagaimana antenna. Sehingga transistor final RF tidak short/rusak.
Sebetulnya alat ini hanya digunakan untuk mendeteksi power yang keluar saja, kita tidak tahu berapa Watt yang dikeluarkan oleh pemancar tsb. Alat ini hanya sebagai patokan untuk mengetahui berapa besar power yang keluar. Misalnya power yang di keluarkan besar, maka jarum VU meter akan bergerak mentok kekanan. Sebaliknya jika power kecil, maka jarum akan bergerak sedikit saja atau bergerak ketengah.
DIY : Power Meter Sederhana Buat RF

Kita juga bisa mengganti nilai R7 (6k8 ohm) pada rangkaian diatas jika dirasa jarum VU mentok kekanan. Kita bisa menggantinya dengan nilai yang lebih besar lagi, misalnya menjadi 10k, 12k, 15k dan seterusnya.


DIY : Power Meter Sederhana Buat RF

Gambar di atas nampak alat tsb lagi digunakan, dari jarum VU menunjukan di tengah-tengah layar, berarti power yang dikeluarkan pemancar tsb yaitu sedang, ga kecil juga ga besar…. Yang sedang….sedang…..sajaa… hwe….hwe…hweee….hwee….
Sekian, semoga berguna dan bermanfaat….

5 komentar:

  1. Gk bisa nunjukin nilai watt yg dikeluarkan bang ya?

    BalasHapus
  2. Bisa kalo kita kalibrasi dengan power meter/swr yang asli.

    BalasHapus
  3. bisa buat baca out put d bawa 1watt gk bos....d bawa 100 mwtt

    BalasHapus
  4. Bisa om,, tinggal di ganti R7 nya menjadi lbh kecil.

    BalasHapus
  5. terima kasih uploadan nya ya om

    BalasHapus